Pemeriksaan Kualitas Massa Tablet
Setelah lama vacuum karena kesibukan ini itu, akhirnya bisa juga untuk kembali blog kecil ini. setelah sebelumnya di postingan tempo lalu membahas granul. kali ini ini akan dibahas mengenai pemeriksaan massa tablet untuk mengetahui kualitas massa tablet dan pengaruhnya terhadap hasil tablet yang dicetak. Massa tablet sendiri sebenarnya adalah granul uang siap untuk dikempa atau dalam artian sudah diberi pelicin. Langsung aja kita ke pembahasan utama, check this out :
a.
Waktu Alir
Waktu alir adalah waktu yang
diperlukan serbuk atau granul untuk mengalir melalui corong. Sifat aliran
dipengaruhi oleh bentuk partikel dan ukuran partikel melalui gaya kohesi
diantara partikel. Sifat aliran ini dapat diperbaiki melalui bahan pelicin yang
menurunkan gesekan antar partikel. Uji dilakukan dengan menimbang 100 g granul,
dimasukkan kedalam alat penguji waktu alir yang berupa corong yang ditutup pada
lubang keluarnya. Penutup dibuka kemudian alat pencatat waktu dihidupkan sampai
semua serbuk atau granul keluar dari corong. Begitu semua granul keluar stopwatch dimatikan. Waktu yang
diperlukan untuk keluarnya serbuk atau granul dicatat sebagai waktu alirnya,
kemudiaan dihitung kecepatan alirnya sebagai banyaknya serbuk yang mengalir
tiap satuan waktu (Banker and Anderson, 1986). Kecepatan alir granul yang baik
adalah tidak kurang dari 10 gram perdetik untuk 100 gram granul (Parrot, 1971).
b.
Sudut Diam
Sudut diam adalah sudut maksimum
yang dibentuk permukaan serbuk dengan permukaan horizontal pada waktu berputar.
Bila sudut diam lebih kecil atau sama dengan 30° biasanya menunjukkan bahwa
bahan dapat mengalir bebas, bila sudutnya lebih besar atau sama dengan 40°
biasanya daya mengalirnya kurang baik (Banker and Anderson, 1986).
c.
Uji Pengetapan
Indeks pengetapan granul ditentukan
setelah dilakukan penghentakan terhadap sejumlah granul sehingga diperoleh
volume yang konstan. Pada saat volume konstan partikel serbuk berada pada
kondisi paling mampat. Sifat fisik massa granul yang baik memiliki harga
pengetapan lebih kecil dari 20% (Lachman et al., 1994). Karakteristik laju
alir serbuk dapat
dianalisis dan dikategorikan berdasarkan metode Index
Compressibility (Carr Index) dan Hausner Ratio. Nilai Carr
Index dan Hausner Ratio diperoleh
dari hasil pengukuran bulk density dan tapped
density serbuk. Kategori kemampuan laju alir serbuk dapat dilihat pada
Tabel II.
Tabel II Kategori
Karakteristik Laju Alir Serbuk (Anonim,
2007)
Karakteristik Aliran
|
Angle of Repose (0)
|
Carr Index (%)
|
Hausner Ratio (%)
|
Excellent
|
25-30
|
≤ 10
|
1,00-1,11
|
Good
|
31-35
|
11-15
|
1,12-1,18
|
Fair
|
36-40
|
16-20
|
1,19-1,25
|
Passable
|
41-45
|
21-25
|
1,26-1,34
|
Poor
|
46-55
|
26-31
|
1,35-1,45
|
Very poor
|
56-65
|
31-37
|
1,46-1,59
|
Very very
poor
|
>66
|
> 38
|
> 1,60
|
d. Kompaktibilitas
Uji kompaktibilitas dilakukan untuk mengetahui
kemampuan granul saling melekat menjadi massa yang kompak, digunakan mesin
tablet single punch dengan tekanan
yang diatur berdasarkan kedalaman punch
atas turun ke ruang die.
Kompaktibilitas ditunjukan dengan kekerasan tablet yang dihasilkan (Lachman et al, 1994).
Referensi
Anonim, 2007, United
States Pharmacopecia Ed.30, 643, The United
States Pharmacopecial
Convention, USA.
Banker, S.G., and Anderson, R.N., 1986, Tablet In
Lachman, L. Lieberman (Editors), The
Theory And Practice Of Industrial Pharmacy, 3rd Edition,
193-340, Lea febiger, Philadelphia.
Lachman L., Lieberman H.A., Kanig J.L., 1994, Teori
dan Praktek Farmasi Industri diterjemahkan oleh Suyatni S., Edisi
II, 934-935, UI Press, Jakarta.
Parrott, E. L., 1971, Pharmaceutical
Technology Fundamental Pharmaceuties, 3rd Ed., 92-108, 158, Burgess Publising Company, Minnepolis.
No comments:
Post a Comment