I. PENDAHULUAN
Sebelum membahas mengenai pengujian kebocoran ampul terlebh dahulu kita membahas mengenai teknik menutup ujung ampul (closing).
Cara menutup Ampul yaitu dengan melelehkan gelas pada bagian leher
ampul dengan lidah api. Ada dua cara
untuk penutupan
- Teknik “Tarik Putus” dimana leher ampul bagian bawah ujung dipanaskan hingga meleleh dan bisa dibentuk, kemudian bagian atas leher ditarik dari badan ampul.
- Teknik “Tutup Ujung”, dimana leher ampul diputus dan bagian puncak dari leher dipanaskan sampai leher menutup ampul pada pendinginan.
Dalam CPOB menganjurkan untuk menggunakan cara “Tarik Putus”
(drawing off). Cara apapun yang digunakan
pada penutupan ampul, keutuhan tutup harus diperiksa sebelum ampul tersebut
dikemas. Dua metode pemeriksaan ampul sebagai berikut:
- Uji dengan larutan warna (Dye Bath Test)
- Metode penarikan vakum ganda (The Double Vaccum pull Method)
Cara yang pertama tidak sebaik
cara yang kedua karena resiko kontaminasi oleh zat warna terhadap isi ampul
yang tidak tertutup dengan baik dan tidak terlihat dengan pemriksaan visual,
apalagi jika larutan injeksi mengandung suatu senyawa reduktor seperti natrium
sulfit, ion askorbat dan lain-lain. Zat pewarna yang masuk ke dalam akan
menjadi tidak berwarna dan tidak terdeteksi. Cara ini juga tidak cocok untuk
larutan injeksi yang berwarna.
II. Metode Pengujian
Metode dengan Larutan zat warna (Dye Bath Method)
Masukkan
sejumlah ampul yang telah ditutup ke dalam baki alumunium berisi 3 liter atau
larutan FFD & C Na 1 (metilen blue) 0,8-0,9 (%) campuran 0,9% berisi
alkohol dan 3 ppm Natrium hiposkhlorida dapat ditambahkan untuk membantu
pengontrolan pertumbuhan mikroba.
Perhatian:
Produk yang mengandung bahan pereduksi seperti: Nasulfit, ion askorbat,
dilarutkan tes berwarna mengandung FC 85.NO.22 disiapkan dengan warna dan cara
yang sama.
Tutup baki dengan jala kawat dan pastikan terendam. Masukkan baki ke dalam bejana vakum yang bersih, tutup. Hubungkan katup bejana dengan pompa vakum supaya mudah
dibuka, katup perangkat dari pompa vakum yang bersih, tutup. vakum 70 cm/Hg (0,96 kg/Cm2)
dicapai dalam beberapa menit dan jaga selama tidak kurang 15 menit. Hubungkan katup bejana ke pompa, tutup, buka perlahan
dan matikan pompa. Buka bejana, ampul dalam baki diamkan 15 menit Keluarkan baki dari bejana dan alirkan larutan metilen
blue keluar. Cuci ampul dengan air mengalir dalam larutan detergen encer dan
bilas dengan air minum. Pindahkan ampul yang telah dibersihkan ke baki alumunium yang bersih, periksa secara
visual. Ampul yang bocor dan retak atau mengandung larutan berwarna biru, ambil
dan dibuang.
Metode Penarikan
vakum ganda (double vakum pull method)
Letakkan sejumlah ampul dalam baki alumunium yang
berlubang, alas dasar dengan kertas penyerap. Tutup baki dengan tutupnya. Masukkan baki ke dalam lemari vakum yang bersih, tutup
pintu dan beri tanda “ATAS” pada pintu Hubungkan katup lemari dengan pompa vakum, buka dan
jalankan pompa. Keadaan vakum 70 mmHg (0,96 Kg/Cm2) dicapai dalam beberapa
menit dan dijaga selama 15 menit. Tutup katup lemari yang berhubungan dengan pompa dan
matikan pompa. Jika vakum lemari menjadi “O”, buka lemari dan biarkan
ampul dalam lemari selama 5 menit. Pindahkan baki dan periksa kertas penyerap dari noda
larutan dari ampul yang tidak baik. ambil ampul tersebut dan dibuang. Lapisi tutup baki dengan kertas penyerap yang baru dan
semua ampul yang telah diisi ke dalam baki harus dibalik. Baki yang dibalik dimuat dalam lemari vakum dan tutup
pintu lemari, beri tanda “BAWAH” pada tutup lemari.
Cuci ampul yang telah diuji vakum dalam air mengalir
dan buang ampul yang retak
Simpan ampul yang bersih dalam baki alumunium yang bersih Catat hasil uji kebocoran ampul untuk menunjukkan
jumlah ampul yang tidak baik dari satu produksi.
No comments:
Post a Comment