Ruang Lingkup Meningkatkan
Kualitas produksi perusahaan
1. Autonomous Maintenance
2. Focussed Improvement
3. planned
maintenance
4. Training and
Education
5. Quality Maintenance disebut 8 pilar
6. Early Management
7. SHE
8. tpm in office
Autonomous Maintenance
(AM) dibagi menjadi 7 langkah :
1. AM Step 1 --> Initial Cleaning
2. AM Step
2 --> Counter Measure (Pencarian Sumber Kontaminasi dan Area Yang
Sulit Dibersihkan)
3. AM Step 3 --> Temporary Standard (Cleaning,
Lubricating, Tightening)
4. AM Step 4 --> Inspeksi Menyeluruh
(Inspeksi dari Operator + Teknisi)
5. AM Step 5 --> Inspeksi mandiri
(Autonomous Inspection)
6. AM Step 6 --> Organization And
Tidiness (Operator mengerti sistem dan menguasai
teknis TPM)
7. AM Step 7 --> Fully Implemented AM
(Operator menguasai sistem dan menguasai
teknis TPM)
I. AM Step 1
--> Initial Cleaning (Pre ; Selama, Pasca)
Untuk Mesin Baru mesin bisa dianggap sudah
dilakukan Initial Cleaning sehingga tidak perlu
lagi dilakukan Initial Cleaning untuk mesin tersebut
1.
Pembersihan adalah
Pemeriksaan
•
Periksa setiap bagian
mesin
•
Periksa dengan
menggunakan panca indera
•
Temukan penyimpangan
fungsi dari setiap parts (Panas, getaran, bunyi, dan kerusakan)
•
Jika ditemukan
penyimpangan menurut panca indera tersebut segera laporkan ke atasan dan
amati secara terus menerus pengembangan masalah sambal menunggu penyelesaian
masalah dari atasan apabila masalah tersebut tidak dapat ditangani sendiri oleh
operator. (apabila Operator bisa menangani sendiri berarti oke)
2. Abnormalitas
•
Keadaan yang tidak
sesuai dengan keadaan standard (bunyi, panas, kotor,bocor,oli, dll)
•
Usahakan penemuan
abnormalitas tidak hanya saat mesin dalam keadaan berhenti, tapi juga dalam
keadaan berjalan.
II. AM Step 2 (Counter Measure)
Menghilangkan Sumber Kotoran/Kontaminasi &
Area Susah dijangkau
•
Pola Pikir 1: Mengapa
kita harus terus mengerjakan pembersihan jika Sumber Kotoran dan Sumber
kontaminasi dapat dihilangkan????? “DENGAN MELAKUKAN COUNTER MEASURE MAKA KITA
DAPAT MENGURANGI WAKTU YANG TERBUANG KARENA HARUS MEMBERSIHKAN”
•
Pola Pikir 2 : Sebelum
sampai kepada tahap counter measure, maka yang harus kita lakukan adalah
membersihkan dulu dengan rajin dan konsisten à bagaimana kita bisa
mengetahui ada yang : CACAT, TERGORES, BOCOR, KENDOR jika ada kotoran yang
menutupi.
Urutan Counter Measure seperti ini :
a.
Rajin membersihkan
kotoran sambil Inspeksi , “INGAT : membersihkan kotoran sambil memeriksa Lokasi
sumber penghasil kotoran yang akan ditemukan (tulis ke White Tag) ;
Penyimpangan yang tertutup kotoran yang akan ditemukan (tulis ke white Tag)
b.
Atasi Sumber kotoran
c.
Jika sumber kotoran
sudah diatasi maka bisa masuk ke AM Step 3 àTemporary Standard (Temporary Standard bisa
dilakukan dengan baik karena semua sudah terang benderang, tidak tertutupi oleh
kotoran), meskipun ceklist inspeksi (Cleaning, Lubricating, Tightening)
sebenarnya sudah harus dimulai ketika menjalankan AM Step 1, hanya saja nanti
sambil berjalan ceklist inspeksi itu terus direvisi dan diperbaiki
d.
Jika Sumber kotoran
sudah diatasi maka waktu pembersihan bisa dikurangi dan CLI time bisa berkurang
waktunya
Contoh
Sumber Kontaminasi
1) Fluid Leaks (kebocoran) à Contoh : Bocor oli dari gear box
2) Poor Containment (Wadah material tidak memadai) à Contoh : Debu yang bertebaran dari plastik tong granul
saat dilakukan vacuum transfer di mesin cetak
3) Poor 5R Practices (5R yang tidak baik)
4) Work Area Spills (Kotoran yang keluar dari mesin) à Contoh : Terdapat debu granul yang keluar dari mesin
5) Poor Filtration (Filtrasi/penyaringan yang jelek) à Filter vacuum transfer tidak bisa menyaring dengan baik
sehingga bagian atas mesin berdebu
Menghilangkan
sumber kontaminasi dan area susah dijangkau
1) Stop kontaminasi dari sumbernya
2) Modifikasi peralatan untuk memudahkan dan mempersingkat
waktu pembersihan dan pelumasan
3) Gunakan jendela pemeriksaan untuk memudahkan pemeriksaan
Tujuan
Akhir : Mencegah kotoran muncul kembali sehingga aktivitas pembersihan bisa
dikurangi
Cara
menemukan sumber kontaminasi
1) Data White Tag dan Red Tag yang ditulis oleh operator
merupakan data penting untuk menemukan sumber kontaminasi
2) Buat Pareto dari temuan Tag yang didapat, dan temuan yang
berulang merupakan Sumber Kontaminasi Utama
III.
AM Step 3 (Temporary Standard)
• Definisi Cleaning, Inspection, Lubricating, dan
Tightening
1) Cleaning à Menghilangkan
benda-benda asing yang melekat pada mesin dan sekelilingnya
2) Inspection à Melakukan kegiatan
pengecekan terhadap mesin dan peralatan
3) Lubricating à Aktivitas pemberian
pelumas terhadap part mesin yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penurunan
dan mempertahankan kehandalan mesin
4) Tightening à Aktivitas
pengencangan baut/mur yang terdapat pada mesin/peralatan
• Cara membuat Temporary Standard
1) Temporary Standard dibuat menjadi 4 Standard (Cleaning,
Lubricating, Tightening, dan Inspection)
2) Standard dibuat setelah sumber kontaminasi dan area yang
sulit dibersihkan telah ditanggulangi
3) Standard didapatkan dari hasil penanggulangan sumber
kontaminasi dan area sulit dibersihkan + masukan dari PML
• Item Cleaning, Inspection, Lubrication, and Tightening
BUTUH untuk dicatat dan dianalisa sebagai improvement di masa depan à Artinya : Item-item tersebut sebenarnya dinamis dan
perlu untuk dilakukan pengembangan
No comments:
Post a Comment