Powered By Blogger

Wednesday, December 6, 2017

Mengenal Antibiotik Penisilin














Golongan antibiotik penisilin adalah golongan antibiotik yang paling familiar kita dengar. Peresepan pertama dokter kepada pasien untuk terapi antibiotik biasanya menggunakan antibiotik penisilin. Di dalam tubuh, antibiotik ini akan bekerja mencegah bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak sekaligus membunuh bakteri yang sudah matang. Golongan penisilin biasanya memiliki bentuk kaplet, tablet, injeksi dan sirup kering.

Penisilin (PCN atau pen) adalah kelompok antibiotik yang meliputi
  • Benzilpenicillin (penisilin G, penisilin asli ditemukan pada tahun 1928),
  • Prokain benzilpenicillin (procaine penisilin),
  • Benzatin benzilpenicillin (penisilin benzatin), (penggunaan intramuskular).
  • Fenoksimetilpenicillin (penisilin V) (penggunaan oral)
Prokain penisilin dan Benzathine penisilin memiliki aktivitas antibakteri yang sama seperti benzil tapi tindakan untuk jangka waktu yang lama. Fenoksimetilpenisilin kurang aktif terhadap bakteri gram negatif daripada benzilpenisilin. Benzilpenisilin, penisilin prokain dan Benzathine penisilin diberikan melalui suntikan (parenteral), namun fenoksimetilpenisilin diberikan secara oral.
Antibiotik penisilin adalah di antara obat pertama yang efektif melawan berbagai infeksi bakteri yang disebabkan oleh stafilokokus dan streptokokus. Penisilin ditemukan pada tahun 1928 oleh ilmuwan Skotlandia Alexander Fleming. Orang-orang mulai menggunakannya untuk mengobati infeksi pada tahun 1942.
Ada beberapa keluarga penisilin ditingkatkan yang efektif terhadap bakteri tambahan, ini termasuk penisilin antistaphylococcal, aminopenicillins dan penisilin antipseudomonal.
Penisilin masih banyak digunakan saat ini, meskipun banyak jenis bakteri sudah keba ekstenenggunakan.

Contoh obat golongan penisilin :
  • penisilin tahan penisilase : kloksasilin, flukoksasilin
  • penisilin spektrum luas : ampisilin, amoksisilin, amoksiklav, bakampililin, pivampisilin.
  • penisilin antipseudomonas : piperasilin, ureidopenisilin, sulbenisilin, tikarsilin
  • mesilinam : pivmesilinam),

Mengonsumsi Penisilin Dengan Benar

Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi penisilin. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa izin dokter.
Semua jenis penisilin, kecuali amoxicillin, penisilin V, pivampicillin, dan pivmecillinam, biasanya dikonsumsi dengan satu gelas penuh (kurang lebih 250 mililiter) air mineral pada saat kondisi perut sedang kosong. Hindari konsumsi minuman asam, seperti jus jeruk, satu jam sesudah mengonsumsi penisilin G. Minuman jenis ini dapat mengganggu kerja obat dalam tubuh penderita.
Usahakan untuk mempertahankan jumlah kandungan penisilin dalam darah dan urine, dengan cara membagi rentang waktu antara jadwal meminum obat yang sama. Contohnya, jika diresepkan mengonsumsi 4 kali per hari, maka rentang waktu terbaik dalam meminum obat adalah setiap 6 jam sekali. Jangan memperpanjang atau mengurangi durasi pengobatan tanpa izin dokter.
Bagi yang mengonsumsi obat jenis cair, pastikan menggunakan sendok takar khusus dalam menentukan dosis yang tepat. Tidak disarankan mengonsumsi obat cair dengan takaran sendok makan biasa.
Pastikan untuk menghabiskan obat sesuai dengan petunjuk dokter, meski Anda sudah merasa baikan setelah mengonsumsinya selama beberapa hari. Hal  ini bertujuan agar infeksi hilang sepenuhnya dan agar infeksi ini tidak kambuh kembali dan juga mencegah resistensi dari bakteri.

Peringatan:

  • Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi atau menggunakan penisilin.
  • Harap berhati-hati bagi pasien yang memiliki riwayat berbagai alergi seperti asma, eksim, dan riwayat urtikaria, masalah perdarahan, tekanan darah tinggi, gagal jantung, gangguan ginjal, cystic fibrosis, mononukleosis, fenilketonuria, dan gangguan usus.
  • Jika Anda sedang menjalankan diet rendah garam, pastikan memberi tahu dokter. Beberapa obat golongan penisilin mengandung garam cukup tinggi dan bisa memberikan gangguan pada orang dengan kondisi tertentu.
  • Konsultasikan dengan dokter jika sedang mengonsumsi pil kontrasepsi yang mengandung estrogen. Karena pensilin dapat menurunkan efektivitas pil KB.
  • Penisilin bisa menyebabkan hasil tes pengukuran kandungan gula dalam urine menjadi tidak akurat.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Penisilin

Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping penisilin yang umumnya terjadi adalah:
  • Diare.
  • Sakit kepala.
  • Sariawan di mulut dan lidah.
  • Gatal pada vagina dan keputihan.
  • Bercak putih dalam mulut dan lidah.
Hentikan konsumsi penisilin jika mengalami efek samping seperti:
  • Napas tidak teratur atau sangat cepat.
  • Demam.
  • Nyeri persendian.
  • Pingsan.
  • Pembengkakan di sekitar wajah.
  • Kulit kemerahan dan gatal-gatal.
  • Sesak napas atau napas pendek.

Azithromycin, Antibiotik yang digunakan untuk terapi covid

Azithromycin merupakan antibiotik golongan makrolida yang memiliki mekanisme kerja dengan mengikat subunit ribosom 50S pada mikroorganisme y...