Powered By Blogger

Monday, June 12, 2017

Ciri-Ciri dan Gejala Kanker Serviks

Beberapa hari yang lalu kita dikejutkan dengan kabar kematian artis kondang Julia perez akibat kanker seviks. Banyak dari kita yang tidak mengetahui bawa kanker serviks adalah salah satu pembunuh paling mematikan di Indonesia dan Dunia. Kanker yang menyerang wanita ini tidak sekonyong-konyong datang banyak gejala dan tanda yang kita bisa perhatikan demi mencegah dampak mematkan kanker serviks. Berikut admin paparkan ciri-ciri dan gejala dari kanker serviks, karena kebanyakan wanita tidak dapat mengetahui tanda-tanda atau gejala prakanker atau stadium awal kanker serviks. Gejala kanker serviks stadium awal biasanya tidak muncul sampai sel kanker telah melakukan invasi ke dalam jaringan lebih dalam dan menyebar ke jaringan atau organ sekitarnya. Ketika salah satu dari gejala-gejala berikut muncul, maka segeralah bertindak aktif untuk memeriksakannya ke dokter : 


1. Flek atau pendarahan di luar jadwal menstruasi. 
2. Menstruasi lebih panjang dari biasanya. 
3. Darah menstruasi lebih banyak dari biasanya. 
4. Mudah terjadi pendarahan, misalnya setelah berhubungan seksual, douching, atau pemeriksaan panggul dengan memasukkan alat ke jalan lahir. 
5. Nyeri selama berhubungan seksual. 
6. Nyeri di sekitar pinggul 
7. Perdarahan pasca menopause. Artinya menopause sudah terjadi namun tiba-tiba muncul lagi pendarahan. 
8. Keputihan yang tidak biasa, keluar cairan berlebih, biasanya berwarna merah muda atau berbau busuk. 
9. Kehilangan nafsu makan 
10. Berat badan turun drastis tanpa sebab yang jelas. 
11. Kelelahan. Mudah sekali merasa lelah atau lemah. 
12. Sakit punggung. 
13. Nyeri kaki atau bengkak pada kaki. 
14. Keluar cairan urin atau feses dari jalan lahir. 
15. Mudah mengalami patah tulang. 
16. Sembelit 
17. Darah dalam urin Anda (hematuria) 
18. hilangnya kontrol kandung kemih (urinary incontinence) 

Berikut penjelasan dari masing-masing gejala kanker serviks di atas: 
1. Flek atau pendarahan di luar jadwal menstruasi Bercak darah atau pendarahan biasanya ringan, ini merupakan gejala awal yang perlu dicurigai. Memang tidak semua pendarahan di luar jadwal menstruasi disebabkan oleh kanker serviks. Hal ini juga bisa terjadi ketika seorang wanita mengalami stress, kondisi kurang fit, menggunakan kontrasepsi, gejala keguguran, dan lain-lain. Namun sebagai langkah kehati-hatian maka kita harus menyikapi pendarahan ini sebagai kecurigaan kita terhadap gejala kanker serviks apalagi disertai dengan gejala lainnya seperti dijelaskan di bawah ini.
2. Menstruasi lebih panjang dari biasanya. Jika biasanya durasi haid selama 5-7 hari, namun pada seorang wanita yang dicurigai adanya masalah pada rahim maka menstruasi bisa lebih panjang. Misalnya saja adanya tumor atau keganasan, termasuk kanker mulut rahim (serviks), dan juga gangguan pembekuan darah. 
3. Darah menstruasi lebih banyak dari biasanya. Hampir sama dengan kasus nomor 2 diatas. Darah menstruasi yang lebih banyak dari biasanya menandakan adanya perubahan pada lapisan rahim dan bisa jadi ini menjadi tanda atau gejala kanker serviks. Maka periksakanlah ke dokter untuk mencari penyebab pastinya. 
4. Mudah terjadi pendarahan Ketika mulut rahim atau serviks mengalami suatu perubahan menjadi ganas, maka jaringan tersebut menjadi rapuh dan mudah berdarah. Oleh sebab itu sentuhan yang biasanya tidak menimbulkan perdarahan pada orang normal, bisa terjadi pendarahan pada kanker serviks. Sentuhan yang dimaksud bisa berupa berhubungan seksual, douching, atau pemeriksaan panggul dengan memasukkan alat ke jalan lahir. 
5. Nyeri selama berhubungan seksual Hampir sama dengan poin 4 di atas, jaringan serviks yang mengalami keganasan juga lebih sensitif karena proses peradangan dan kematian sel (nekrosis). Oleh sebab itu akan musah terasa nyeri ketika tersentuh. 
6. Nyeri di sekitar panggul Gejala ini sering tak terduga, hampir sama dengan alasan di atas. Rasa tak nyaman dan nyeri di sekitar panggul terjadi akibat proses peradangan pada leher rahim. 
7. Perdarahan pasca menopause Ketika seorang wanita sudah memasuki masa menopause, artinya tidak ada lagi darah haid. Oleh sebab itu jika terjadi pendarahan lagi setelah masa ini, maka dicurigai bahwa darah itu berasal dari kanker serviks. 
8. Keputihan yang tidak biasa Maksud dari keputihan disini yaitu keluarnya cairan selain darah yang keluar dari jalan lahir. Cairan yang dimaksud bisa berupa lendir-lendir dan/atau bercampur nanah, atau bahkan darah kotor. 
9. Kehilangan Nafsu Makan Hampir pada semua jenis kanker, membuat penderitanya tidak nafsu makan. Hal ini lantaran zat-zat toksin yang dihasilkan oleh sel-sel kanker, atau bahkan efek samping dari kemoterapi. Jadi ini buknalah ciri kanker serviks yang khas. 
10. Berat badan turun drastis tanpa sebab yang jelas Tidak hanya sebagai gejala kanker serviks. Chahexia atau badan kurus karena kanker juga bisa terjadi pada penyakit kanker apa saja. Jadi ini merupakan ciri umum kanker, bukan ciri kanker serviks yang khusus. 
11. Kelelahan Rasa kelelahan yang berlebihan dan juga lemah terjadi karena kekurangan darah akibat pendarahan seperti dijelaskan sebelumnya. Namun juga bisa terjadi akibat zat-zat beracun yang dihasilkan oleh sel kanker. 
12. Sakit punggung Bisa terjadi akibat kanker yang sudah menyebar pada tulang punggung. Jadi pasien akan merasakan nyeri punggung tanpa alasan yang jelas, misalnya akibat cedera atau angkat beban. 
13. Nyeri kaki atau bengkak pada kaki Ketika kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening yang ada pada lipat paha, maka terjadilah pembengkakan pada kaki. Hal ini terjadi akibat terhambatnya aliran limfatik (getah bening). Kaki bengkak juga bisa terjadi akibat gagal ginjal. 
14. Keluar cairan urin atau feses dari jalan lahir Ciri-ciri kanker serviks yang satu ini terjadi ketika sel kanker sudah menyebar ke sekat yang memisahkan jalan lahir dengan jalan feses (tinja) di bagian belakang. Sedangkan jika menyebar ke bagian depannya, maka yang jadi korbannya sekat dengan kandung kemih. Sekat menjadi rapuh dan akhirnya bocor. Oleh sebab itu feses ataupun urin bisa merembes atau bocor ke jalan lahir. 
15. Mudah mengalami patah tulang Gejala kanker serviks yang tak terduga ini terjadi akibat penjalaran kanker ke tulang. Tulang yang terkena kanker akan lebih rapuh dan mudah patah meskipun terkena benturan ringan. Beberapa catatan penting: Gejala kanker serviks nomor 
16, 17, 18 terjadi akibat penyebaran kanker pada organ pencernaan dan saluran kemih. 

Gejala nomor 7 – 18 merupakan kondisi kanker serviks yang sudah lanjut alias menyebar (bermetastasis) dalam panggul, ke kelenjar getah bening atau di tempat lain di dalam tubuh. Setiap timbul gejala kanker serviks nomor 1 sampai 6 (stadium awal), maka harus dilaporkan kepada dokter meskipun rasanya kurang serius

No comments:

Post a Comment

Azithromycin, Antibiotik yang digunakan untuk terapi covid

Azithromycin merupakan antibiotik golongan makrolida yang memiliki mekanisme kerja dengan mengikat subunit ribosom 50S pada mikroorganisme y...