Powered By Blogger

Monday, November 1, 2021

Azithromycin, Antibiotik yang digunakan untuk terapi covid

Azithromycin merupakan antibiotik golongan makrolida yang memiliki mekanisme kerja dengan mengikat subunit ribosom 50S pada mikroorganisme yang peka sehingga akan mengganggu sintesa protein dari mikroba. Azithromycin tidak mempengaruhi sintesa asam nukleat.


Azithromycin menunjukkan aktivitas in vitro terhadap bakteri gram positif aerob (Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenas, Streptococcus pneumoniae, alpha-haemolytic streptococci,  serta Corynebacterium diphtheriae); bakteri gram negatif aerob (Haemophilus influenzae, Haemophilus parainfluenzae, Moraxella catarrhalis, Legionella pneumophila, Bordetella parapertussis, Plesiomonas shigelloides. Aktivitas terhadap Escherichia coli, Salmonella enteritidis, Salmonella typhi, spesies Enterobacter, Aeromonas hydrophila dan spesies Klebsiella bervariasi harus dilakukan tes kepekaan. Spesies Proteus, spesies Serratia, spesies Morganella dan Pseumonas aeruginosa umumnya resisten.Bakteri anaerob Bacteroides fragilis dan spesies Bacteroides, Clostridium perfringens, spesies Peptococcus, spesies Peptostreptococcus, Fusobacterium necrophorum dan Propionibacterium acnes. Azithromycin aktif terhadap organismes penyakit menular seksual seperti  Chlamydia trachomatis dan juga menunjukkan aktivitas yang baik terhadap  Treponema pallidum, Neisseria gonorrhoeae,  dan Haemophilus ducreyl.

Azithromycin diindikasikan untuk pengobatan infeksi ringan sampai sedang yang disebabkan oleh strain mikroorganisme yang peka pada beberapakondisi spesifik di bawah ini :

  • Infeksi saluran napas bagian bawah, Ekstraserbasi bakteri akut pada penyakit paru obstruktif kronis yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae,Moraxella catarrhis atau Streptococcus pneumoniae
  • Infeksi saluran napas bagian atas, Sebagai alternatif terapi lini pertama pada faringitis akut/tonsilitis yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes yang terjadi pada pasien yang tidak dapat menggunakan terapi lini pertama.
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus, Streptococccus pyogenes, atau Streptococcus agalactiae.
  • Penyakit menular seksual. Non-gonococcal uretritis dan servisitis yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Azithromycin sesuai dosis rekomendasi, tidak seharusnya dijadikan acuan untuk mengobatin gonore atau sifilis. Pengobatan dosis tinggi antimikroba dalam waktu singkat untuk Non-gonococcal uretritis dapat menutupi atau menunda munculnya gejala perkembangan gonore atau sifilis.


Pada pandemi covid-19 Azithromycin termasuk obat yang digunakan dalam terapi penanganan Covid-19.

Azithromycin telah menunjukkan sifat antivrus yang signifikan pada virus pernapasan, hal ini ditunjukkan pada penelitian acak pada bayi. Sebagai catatan efek antivirus ini juga ditemukan Azithromycin pada virus SARS-COV-2. Mekanisme efek antivirus Azithromycin mendukung aktivitas antivirus spektrum besar. Azithromycin tampaknya mengurangi masuknya virus ke dalam sel. serta dapat meningkatkan respon imun terhadap virus dengan beberapa tindakan. Azithromycin meningkatkan regulasi interferon tipe I dan III dan gen yang terlibat dalam pengenalan virus seperti MDA5 dan RIG-I. Mekanisme ini secara universal terlibat dalam respons bawaan terhadap agen infeksi dan berpotensi melawan SARS cov-2.

Dalam terapi Covid-19 dosis Azithromycin umumnya untuk terapi selama 5 hari dengan aturan minum 1 x sehari 1 tablet kecuali dinyatakan lain oleh dokter. Penggunaan Azithromycin harus dilakukan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati signifikan karena rute utama eliminasi Azithromycin dilakukan di hati. Pada pasien dengan gangguan ginjal berat (GFR < 10 ml/menit), diamatai terjadi peningkatan paparan sistemikAzithromycin sebesar 33%. Penyesuaian dosis tidak dibutuhkan untuk pasien dengan gangguan ginjal ringan (bersihan kreatinin >40 ml/menit), namun data penggunaan Azithromycin pada pasien dengan gangguan ginjal berat masih belum diketahui, oleh karena itu peresepan Azithromycin untk pasien dengan gangguan ginjal berat harus  dilakukan dengan hati-hati. Perpanjangan repolarisasi jantung dan interval QT, yang dapat memberikan resiko berkembangnya aritmia dan torsade de pointes, diamati terjadi pada terapi dengan makrolida lain. Efek yang sama tidak dapat dihindari saat terapi Azithromycin diberikan pada pasien dengan peningkatan resiko perpanjangan repolarisasi jantung.
.

Wednesday, October 6, 2021

Fapivirapir untuk Covid


Dalam 2 tahun ini dunia dihebohkan dengan kemunculan penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona. Penyebaran Covid-19 diketahui sangat mudah menular dan penyebarannya sudah menjangkau berbagai belahan dunia. Akibat dari penyebaran yang begitu cepat menyebabkan jutaan orang terinfeksi Covid 19 dari berbagai belahan dunia, serta memaksa sebagian besar masyarakat menghentikan aktivitasnya diluar rumah.

Hingga saat ini belum ada obat yang disetujui BPOM untuk mengobati Covid 19 secara spesifik. Tetapi pasien yang terinfeksi Covid 19 dan mendapat perawatan di rumah sakit secara umum akan diberikan terapi Fapivirapir. Apa itu Favipirapir dan kenapa ia diberikan pada penderita Covid 19?

Favipirapir sebelumnya lebih dikenal sebagai obat antivirus untuk pengoabatan influenza di mana antivirus lain tidak efektif. Tablet Favipirapir memiliki potensi 200 mg dalam 1 tabletnya dan saat ini sudah digunakan dalam penelitian untuk pengobatan Covid 19. Penggunaan Favipirapir untuk menghentikan penyebaran virus corona dalam tubuh pasien. BPOM memberikan izin penggunaan terapi Favipirapir dalam terapi Covid 19 sebagai penggunaan darurat untuk pasien Covid dewasa dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang.

Dosis penggunaan Favipirapir selama ini ditentukan oleh dokter yang merawat pasien karena memang dosis optimal untuk mengobati Covid 19 belum diketahui sehingga dosis antara satu pasien dengan pasien lain mungkin berbeda. Secara umum pemberian Favipirapir kepada pasien Covid 19 maksimum 14 hari. Apabila dalam terapi pasien sedang menyusui, maka diharuskan menghentikan aktivitas menyusui karena Favipirapir terdistribusi ke dalam ASI. Favipirapir juga terdistribusi dalam sperma sehingga pasien laiki-laki akan diminta menggunakan pengaman dalam melakukan hubungan seksual. Penggunaan Favipirapir juga dilarang untuk ibu hamil. Apabila pasien sedang dalam hamil maka dapat didiskusikan dengan dokter yang merawat untuk mengganti terapi Favipirapir dengan terapi lain, begitu pula dengan kondisi ibu yang sedang menyusui yang tidak bisa menghentikan aktivitas menyusui. Secara umum apabila penderita hanya mengalami gejala ringan maka tidak diberikan Favipirapir dan hanya diberikan vitamin serta obat untuk mengatasi gejala yang timbul seperti batuk atau demam.

Favipirapir termasuk dalam golongan obat keras sehingga harus ada resep dokter untuk mendapatkan obat tersebut. Dalam penggunaan Favipirapir ada beberapa efek samping yang harus diketahui oleh pasien, secara umum  efek samping yang timbul adalah gangguan saluran cerna seperti diare, mual, muntah, sakit perut, radang lambung atau tukak lambung. Pada beberapa kasus Favipirapir juga menyebabkan gatal dan eksim. Karena itulah apabila pasien merasakan bahwa terapi Favipirapir menyebabkan efek samping segera konsultasikan dengan dokter untuk menjadi pertimbangan pengobatan selanjutnya.

Favipirapir sejauh ini memang belum ditetapkan sebagai obat Covid 19 namun dalam kondisi ringan hingga sedang penggunaan Favipirapir secara umum akan diberikan dengan pertimbangan kondisi pasien. Dan karena dosis optimal belum dapat diketahui maka pasien dilarang untuk membeli atau mengkonsumsi Favipirapir tanpa sepengetahuan dokter.

Wednesday, December 6, 2017

Mengenal Antibiotik Penisilin














Golongan antibiotik penisilin adalah golongan antibiotik yang paling familiar kita dengar. Peresepan pertama dokter kepada pasien untuk terapi antibiotik biasanya menggunakan antibiotik penisilin. Di dalam tubuh, antibiotik ini akan bekerja mencegah bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak sekaligus membunuh bakteri yang sudah matang. Golongan penisilin biasanya memiliki bentuk kaplet, tablet, injeksi dan sirup kering.

Penisilin (PCN atau pen) adalah kelompok antibiotik yang meliputi
  • Benzilpenicillin (penisilin G, penisilin asli ditemukan pada tahun 1928),
  • Prokain benzilpenicillin (procaine penisilin),
  • Benzatin benzilpenicillin (penisilin benzatin), (penggunaan intramuskular).
  • Fenoksimetilpenicillin (penisilin V) (penggunaan oral)
Prokain penisilin dan Benzathine penisilin memiliki aktivitas antibakteri yang sama seperti benzil tapi tindakan untuk jangka waktu yang lama. Fenoksimetilpenisilin kurang aktif terhadap bakteri gram negatif daripada benzilpenisilin. Benzilpenisilin, penisilin prokain dan Benzathine penisilin diberikan melalui suntikan (parenteral), namun fenoksimetilpenisilin diberikan secara oral.
Antibiotik penisilin adalah di antara obat pertama yang efektif melawan berbagai infeksi bakteri yang disebabkan oleh stafilokokus dan streptokokus. Penisilin ditemukan pada tahun 1928 oleh ilmuwan Skotlandia Alexander Fleming. Orang-orang mulai menggunakannya untuk mengobati infeksi pada tahun 1942.
Ada beberapa keluarga penisilin ditingkatkan yang efektif terhadap bakteri tambahan, ini termasuk penisilin antistaphylococcal, aminopenicillins dan penisilin antipseudomonal.
Penisilin masih banyak digunakan saat ini, meskipun banyak jenis bakteri sudah keba ekstenenggunakan.

Contoh obat golongan penisilin :
  • penisilin tahan penisilase : kloksasilin, flukoksasilin
  • penisilin spektrum luas : ampisilin, amoksisilin, amoksiklav, bakampililin, pivampisilin.
  • penisilin antipseudomonas : piperasilin, ureidopenisilin, sulbenisilin, tikarsilin
  • mesilinam : pivmesilinam),

Mengonsumsi Penisilin Dengan Benar

Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi penisilin. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa izin dokter.
Semua jenis penisilin, kecuali amoxicillin, penisilin V, pivampicillin, dan pivmecillinam, biasanya dikonsumsi dengan satu gelas penuh (kurang lebih 250 mililiter) air mineral pada saat kondisi perut sedang kosong. Hindari konsumsi minuman asam, seperti jus jeruk, satu jam sesudah mengonsumsi penisilin G. Minuman jenis ini dapat mengganggu kerja obat dalam tubuh penderita.
Usahakan untuk mempertahankan jumlah kandungan penisilin dalam darah dan urine, dengan cara membagi rentang waktu antara jadwal meminum obat yang sama. Contohnya, jika diresepkan mengonsumsi 4 kali per hari, maka rentang waktu terbaik dalam meminum obat adalah setiap 6 jam sekali. Jangan memperpanjang atau mengurangi durasi pengobatan tanpa izin dokter.
Bagi yang mengonsumsi obat jenis cair, pastikan menggunakan sendok takar khusus dalam menentukan dosis yang tepat. Tidak disarankan mengonsumsi obat cair dengan takaran sendok makan biasa.
Pastikan untuk menghabiskan obat sesuai dengan petunjuk dokter, meski Anda sudah merasa baikan setelah mengonsumsinya selama beberapa hari. Hal  ini bertujuan agar infeksi hilang sepenuhnya dan agar infeksi ini tidak kambuh kembali dan juga mencegah resistensi dari bakteri.

Peringatan:

  • Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi atau menggunakan penisilin.
  • Harap berhati-hati bagi pasien yang memiliki riwayat berbagai alergi seperti asma, eksim, dan riwayat urtikaria, masalah perdarahan, tekanan darah tinggi, gagal jantung, gangguan ginjal, cystic fibrosis, mononukleosis, fenilketonuria, dan gangguan usus.
  • Jika Anda sedang menjalankan diet rendah garam, pastikan memberi tahu dokter. Beberapa obat golongan penisilin mengandung garam cukup tinggi dan bisa memberikan gangguan pada orang dengan kondisi tertentu.
  • Konsultasikan dengan dokter jika sedang mengonsumsi pil kontrasepsi yang mengandung estrogen. Karena pensilin dapat menurunkan efektivitas pil KB.
  • Penisilin bisa menyebabkan hasil tes pengukuran kandungan gula dalam urine menjadi tidak akurat.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Penisilin

Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping penisilin yang umumnya terjadi adalah:
  • Diare.
  • Sakit kepala.
  • Sariawan di mulut dan lidah.
  • Gatal pada vagina dan keputihan.
  • Bercak putih dalam mulut dan lidah.
Hentikan konsumsi penisilin jika mengalami efek samping seperti:
  • Napas tidak teratur atau sangat cepat.
  • Demam.
  • Nyeri persendian.
  • Pingsan.
  • Pembengkakan di sekitar wajah.
  • Kulit kemerahan dan gatal-gatal.
  • Sesak napas atau napas pendek.

Monday, November 6, 2017

4 Kemampuan Dasar Pegawai Rumah Sakit

Saat bekerja di Rumah Sakit baik sebagai tenaga medis maupun non medis, diwajibkan untuk minimal mengetahui tentang 4 kemampuan dasar. Lebih-lebih bagi tenaga medis harus selalu memegang teguh prinsip dalam 4 kemampuan dasar ini ketika menjalankan tugas. Berikut kita refresh mengenai 4 kemampuan dasar ketika bekerja di rumah sakit.

1. IPSG (International Patient Safety Goals) 

    a. Identifikasi pasien dengan mengecek identtitas utama pasien : meliputi nama pasien, tanggal lahir dan no rekam medik. Pengecekan identitas pasien dilakukan sebelum : melakukan transfusi darah, penyerahan obat, tindakan pengambilan sampel/pengambilan darah, tindakan radiologi maupun tindakan lainnya. Pemberian identitas pasien dapat dilakukan dengan memberi gelang pada pasien :

  • merah muda : pasien perempuan
  • biru muda : pasien laki-laki
  • merah : alergi
  • kuning : pasien resiko jatuh
  • ungu : DNR
     b. Komunikasi efektif, antar pemberi layanan secara langsung/telpon dengan SBAR
  • S (Situation) kondisi pasien terkini
  • B (Background) Riwayat penyakit pasien maupun tindakan yang sudah pernah diberikan
  • A (Asessment) hasil pemeriksaan terkait masalah pasien
  • R (Recommendation) Rencana atau program yang akan diberikan pasien.
Dalam komunikasi dengan telpon juga diperlukan dengan adanya  Readback yaitu Tulis, baca kembali, konfirmasi

    c. Keamanan High Alert Medication. Obat-obat yang termasuk dalam kategori HAM perlu mendapat perhatian khusus dengan pemberian stiker HAM dan doble cek dalam pemgerjaanya. Berikut obat yang termasuk dalam HAM :
  • Elektrolit konsentrat tinggi (KCL, MgSo4, D40%, BicNat, dan NACl >40%)
  • LASA, nama obat mirip maupun lafal pengucapan mirip
  • Psikotropika/Narkotika
  • Kemoterapi

    d. Site Marking (Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien dewasa) dilakukan dengan pemberian garis lurus dan ada inisial petugas.

    e. Hand Hygiene (kebersihan tangan)
Ada 2 macam teknik kebersihan tangan :
1. Hand Rub (dengan cairan berbasis alkohol), dilakukan dalam waktu 20-30 detik
2. Hand Wash (dilakukan dengan air mengalir dan cairan sabun) waktu 40-60 detik
Ada 5 momen dalam hand hygiene
1. Sebelum melakukan tindakan aseptik
2. Sebelum kontak dengan pasien
3. Sesudah kontak dengan pasien
4. Sesudah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Sesudah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.

Tambahan untuk Hand Wash :
1. Keringkan dengan tisu sekali pakai
2. Gunakan tisu untuk menutup kran
3. Buang tisu ke tempat sampah

6 Langkah cuci tangan :
1. Ratakan di kedua telapak tangan
2. Gosok punggung tangan  
3. Kaitkan kedua sela-sela jari
4. Jabatkan kedua ujuing jari
5. Putar-putar kedua jempot
6. Putar-putar ujung jari.

    f. Menurunkan resiko jatuh
1. Skrining pasien jatuh
2. Asessmen resiko jatuh dewasa
3. Pencegahan pasien jatuh dewasa
4. Pengkajian resiko jatuh anak-anak
5. Asessment resiko jatuh psikiatri
5. Golongan obat yang menaikkan potensi pasien resiko jatuh

2. Evakuasi code red, penggunaan APAR dan Helm

   a. Hubungi 575/911 dan laporkan "Code Red" disertai dengan menyebutkan lokasi dan nama pelapor.
   b. Lakukan usaha pemadaman api dengan APAR
   c. Bantu evakuasi pasien dengan selamatkan diri dengan melalui jalur evakuasi ke tititk kumpul
   d. Titik kumpul berada di tempat lapang
   e. Jangan gunakan lift gunakan tangga darurat

Cara penggunaan APAR :
  • Pastikan manometer tekanan berwarna hijau
  • Tarik pin pengaman
  • Uji coba APAR dengan menekan tuas sekali sekaligus untuk mengecek arah angin
  • Arahkan selang nozzle ke sumber api
  • Semprotkan ke sumber api dengan menekan tuas APAR
  • Sapukan dengan jarak kurang lebih 2 meter dari sumber api dan searah arah angin.
Ketika terjadi kebakaran ada pembagian tugas yang harus dilakukan :
1. Helm biru : Koordinator kemanan
2. Helm merah : Koordinator pemadaman api
3. Helm kuning : Koordinator penyelamat dokumen
4. Helm oranye : Koordinator evakuasi pasien

3. Bantuan Hidup Dasar

Bila menemukan pasien tidak sadar
  a. Pastikan aman pasien, aman penolong, aman lingkungan
  b. Tempatkan korban di tempat yang rata dan keras
  c. Cek respon dengan panggil dan tepuk bahu
  d. Bila tidak sadar panggil bantuan ke 575/911 dengan menyebutkan code blue serta sebutkan lokasi kejadian dan nama pelapor
  e. Cek nadi karotis <10 detik dan amati pernafasan pasien
  f. Bila tidak ada nadi karotis lakukan pijat jantung luar dengan kedalaman "6 cm" untuk dewasa dan "5 cm" untuk anak-anak.
  g. Buka jalan nafas dengan topang dagu dagu dan tekan dahi.
  h. Beri bantuan nafas 2 kali.
  i. Evaluasi : Bila nadi tidak ada ulangi urutan "f-h", bila nadi ada nafas tidak ada beri bantuan nafas 5-6x per menit selama 2 menit, bila nadi ada dan nafas spontan posisikan pada posisi mantap dengan menyilangkan tubuh gunakan punggung tangan dari tangan yang berlawanan sebagai penopang kepala dan silangkan kaki.

4. Insiden Keselamatan Pasien

  a. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) : Insiden yang menyebabkan cidera pada pasien
  • Reaksi tranfusi di RS.
  • Kesalahan obat yang signifikan dan efek obat yang tidak diharapkan
  • Kesalahan medis yang menyebabkan kecacatan
  • Ketidakcocokan yang besar antara diagnosis pre operasi dan pasca
  • Wabah penyakit infeksi
  b. Kejadian Nyaris Cidera (KNC) : Insiden yang belum terpapar ke pasien
  c. Kejadian Tidak Cidera (KTC) : Insiden yang terpapar ke pasien tapi tidak menimbulkan cidera
 d. Kejadian Potensial Cidera (KPC) : Kejadian yang berpotensi untuk menimbulkan cidera, tapi tidak sampai terjadi insiden.
  e. Kejadian Sentinel : Suatu KTD yang menyebabkan kematian atau cidera serius.
  • Kematian tidak terduga yang tidak ada hubungannya dengan perjalanan alamiah penyakit pasien
  • Kehilangan fungsi utama secara permanen yang tidak terkait dengan perjalanan alamiah pasien
  • Kesalahan lokasi, salah prosedur, salah pasien dalam tindakan pembedahan
  • Kejadian penculikan bayi 


Wednesday, November 1, 2017

Mengenal Kanker Paru, Gejala Penyebab dan Pengobatannya


Penyakit Kanker atau Cancer akhir-akhir menjadi perhatian bagi semua pihak. Salah satu kanker yang seringkali diperbincangkan adalah kanker paru. Perlu dikatahui bahwa kanker paru terjadi apabila terdapat pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali di organ paru-paru. Para perokok aktif atau pasif umumnya sangat rentan terserang oleh kanker paru, bahkan menurut data 85% penderita kanker paru disebabkan oleh merokok. Sehingga menghentikan aktivitas merokok secepat mungkin diketahui bisa mencegah pertumbuhan sel kanker.  Selain rokok paparan arsenik, polusi udara dan radiasi juga dapat menyebabkan kanker paru meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit. 


Pada tahap awal, kanker paru-paru tidak menyebabkan gejala apa pun. Gejala hanya akan muncul ketika perkembangan kanker telah mencapai suatu tahap tertentu. Berikut ini adalah gejala-gejala utama yang akan dialami penderita kanker paru-paru, di antaranya:
  • Mengalami sesak napas dan rasa nyeri di dada.
  • Mengalami kelelahan tanpa alasan.
  • Pembengkakan pada muka atau leher.
  • Sakit pada tulang, bisa pada bahu, lengan atau tangan.
  • Berat tubuh menurun.
  • Kehilangan selera makan.
  • Suara menjadi serak.
  • Kesulitan menelan atau sakit saat menelan sesuatu.
  • Perubahan pada bentuk jari, yaitu ujung jari menjadi cembung.
Dalam menilai gejala tersebut mengarah pada kanker atau tidak perlu dilakukan serangkaian tes yang akan menunjukkan bahwa pasien memang menderita kanker, berikut tes yang perlu dilakukan :
  • Pemeriksaan dahak. Dahak yang kita keluarkan saat batuk dapat diperiksa di laboratorium dengan mikroskop. Terkadang pemeriksaan ini bisa digunakan untuk melihat apakah terdapat sel-sel kanker di dalam paru-paru.
  • Tes pencitraan. Diagnosis pertama untuk kanker paru-paru biasanya menggunakan X-ray. Pencitraan X-ray dari paru-paru bisa memperlihatkan tumor yang ada. Jika dari X-ray dicurigai terdapat kanker paru-paru, tes lanjutan perlu dilakukan untuk memastikannya.
  • CT Scan bisa memperlihatkan abnormal kecil yang tidak bisa terlihat dengan X-ray. Dengan memanfaatkan CT scan, pencitraan yang lebih jelas dan detail bisa didapatkan.
  • PET-CT Scan bisa memperlihatkan lokasi sel kanker yang aktif. Pencitraan ini biasa dilakukan jika hasil pemeriksaan dengan CT Scan menunjukkan terdapat sel kanker pada stadium awal.
  • Biopsi atau pengambilan sampel jaringan paru-paru. Prosedur ini dilakukan setelah tes pencitraan dan memperlihatkan bahwa terdapat sel kanker pada bagian dada. Dokter akan mengambil sampel sel jaringan dari dalam paru-paru.
Stadium Kanker Paru-paru
  • Stadium 1. Kanker masih berada di dalam paru-paru dan belum menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya. Besarnya tumor pada tahap ini masih di bawah 5 cm.
  • Stadium 2. Tumor  berukuran lebih dari 5 cm. Namun berapapun ukurannya, tumor dapat dikatakan memasuki stadium 2 apabila kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya, otot dan jaringan di sekitarnya, dan saluran pernafasan (bronkus), kanker menyebabkan paru-paru kolaps (mengerut), terdapat lebih dari satu tumor berukuran kecil dalam satu paru-paru.
  • Stadium 3. Pada tahap ini, ada sel kanker yang telah menyebar ke kelenjar getah bening yang berada jauh dari paru-paru atau kanker menyerang bagian tubuh penting lainnya seperti esofagus (kerongkongan), trakea, atau pembuluh darah utama di jantung.
  • Stadium 4. Kanker sudah menyebar ke kedua paru-paru atau organ tubuh lain yang jauh dari paru-paru seperti otak dan hati. Selain itu, dapat dikategorikan stadium 4 apabila kanker menyebabkan penumpukan cairan pada paru-paru.
Pengobatan kanker paru-paru dapat dilakukan dengan memperhatikan ukuran, jenis dan stadium kanker serta kondisi penderita.
  1. Operasi Pengangkatan Kanker Paru-Paru. Ada 3 operasi pengangkatan untuk mengobati kanker paru. Wedge Resection  yaitu pengangkatan jaringan kecil pada paru karena ukuran tumor yang kecil. Lobektomi  adalah pengangkatan seluruh bagian lobus dalam paru-paru. Lobus adalah bagian  paru-paru yang memiliki batas jelas. Dan yang terakhir adalah pneumonektomi  adalah pengangkatan satu sisi paru-paru secara keseluruhan, operasi ini dilakukan bisa sel kanker sudah menyebar ke satu sisi secara menyeluruh.
  1. Radioterapi dilakukan dengan menggunakan energi radiasi untuk membunuh sel kanker, dilakukan setelah operasi. Radioterapi memiliki efek yang beragam di antaranya adalah batuk hingga mengeluarkan dahak bercampur darah, sakit pada bagian dada, kerontokan pada bulu dada, sering merasa lelah, kulit memerah dan kesulitan menelan.
  1. Kemoterapi. Pengobatan kemoterapi dilakukan secara berkala dalam waktu beberapa minggu atau bulan dengan diselingi istirahat untuk memulihkan diri. Prosedur penanganan memakai obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker, memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker, serta menghambat penyebarannya. Kemoterapi juga dilakukan sebelum operasi dengan tujuan untuk membuat sel kanker menyusut sehingga mudah diangkat, dilakukan pasca operasi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa, serta meredakan rasa sakit dan mengurangi gejala kanker.
  1. Terapi Fotodinamik. Terapi yang digunakan pada pasien dengan stadium awal yang menolak pembedahan. Caranya dilakukan dengan memasukkan tabung pipih pada lokasi tumor kemudian sinar laser akan ditembakkan untuk menghancurkan sel kanker.
  1. Terapi biologis. Langkah pengobatan ini merupakan alternatif dari kemoterapi. Terapi ini menggunakan obat-obatan seperti erlotinib dan gefitinib yang berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Terapi ini biasa direkomendasikan bagi mereka yang mengidap kanker paru-paru non-sel kecil yang telah menyebar sehingga sulit untuk diobati dengan radioterapi atau operasi
  1. Kryoterapi. Tindakan medis ini dapat dilakukan jika kanker sudah mulai menyumbat saluran udara. Alat bernama kryoprobe akan diletakkan pada tumor, kemudian menghasilkan suhu sangat dingin. Suhu dingin tersebut akan menyusutkan tumor.
  1. Ablasi Radiofrekuensi. merupakan jenis pengobatan untuk menangani kanker paru-paru sel kecil yang dapat didiagnosis pada stadium awal. Dokter akan menggunakan CT Scanner untuk mengarahkan jarum ke tumor. Setelah jarum tersebut menusuk tumor, gelombang radio akan dialirkan pada jarum. Panas yang dihasilkan gelombang radio akan membunuh sel kanker. Komplikasi yang umumnya terjadi setelah tindakan ablasi radiofrekuensi adalah munculnya kantung udara yang terperangkap antara lapisan dalam dan luar paru-paru. 
x

Monday, October 23, 2017

Lowongan Kerja Farmasi Oktober 2017



1.  PT Kalbe Farma

QA Supervisor

  • Program Apoteker dengan IPK min 3.00
  • Pemikiran analitik yang baik, komunikasi dan keterampilan interpersonal
  • Memiliki pengetahuan tentang Quality Assurance dalam industri farmasi
  • Untuk lokasi di Pulomas

Regulatory Supervisor

  • Gelar sarjana dengan IPK min 3,00 dari Program Apoteker Apoteker
  • Memiliki pengetahuan peraturan untuk farmasi dan alat kesehatan
  • Komunikasi yang baik, pemikiran analitis dan pemecahan masalah
  • Fasih berbahasa Inggris
  • Untuk lokasi di Pulomas
PPIC Supervisor
  • Sarjana dengan IPK min 3,00 dari Program Teknologi Industri / Apoteker / Apoteker
  • Memiliki pengetahuan tentang SCM
  • Berpikir analitik yang baik, negosiasi, kemampuan komunikasi
  • Berada di Pulogadung / Cikaran

2. RSU Yadika Kebayoran Lama Jakarta Selatan

Tenaga Teknis Kefarmasian/AA
Persyaratan :
1. smk/D3 Famasi memiliki STRTTK Aktif. 
2. Scan Surat lamaran
3. Scan Ijazah dan Transkrip Nilai

Bisa kirim lamaran melalui email rsyadikakl.farmasi@gmail.com
3. TTK/AA RS THT & BEDAH PROF NIZAR 

Tenaga Teknis Kefarmasian
1. Kualifikasi D3 Farmasi Laki-Laki/perempuan
2. Fresh Graduate atau Berpengalaman
3. Surat Lamaran
4. Ijazah dan Transkrip Nilai
4. STRTTK
Lamaran bisa dikirim via email nizarapotek@gmail.com
Alamat di jl kesehatan raya no 9 jakarta pusat. 

4. AA Klinik Kecantikan Venice Aesthetic Clinic SemarangKlinik Kecantikan Venice

Kualifikasi :
1. wanita usia maksimal 25 tahun

2. pendidikan minimal SMF Farmasi
3. mampu mengoperasikan komputer
4. jujur, bertanggung jawab, bisa bekerja sama dalam team
5. komunikatif dalam pelayanan
6. bersedia bekerja shift

5. Asisten Apoteker (AA) APOTEK BINA FARMA, Yogyakarta 
Tanggung Jawab Pekerjaan :
– Melayani pasien dengan pengetahuan tentang obat-obatan

– melakukan pengelolaan penyimpanan obat dan penerimaan obat dari distributor
– bertanggung jawab terhadap kebersihan dan stok obat di sarana Apotek
Syarat Pengalaman :
Fresh graduate
Keahlian :
Menguasai pengetahuan obat-obatan, pengobatan mandiri, dan komunikasi verbal yang baik.

Memiliki STRTTK atau sertifikat yang mendukung pekerjaan kefarmasian
Kualifikasi :
– Wanita

– usia max 30 tahun
– lulus SMF / D-3 Farmasi
– berdomisili di Yogyakarta
– berkepribadian ramah dan komunikatif

Bila memenuhi syarat masukan lamaran segera ke Apotek Bina Farma jl. Kaliurang no 68 Sleman (depan jogja scrumy)

Telp 0274 564976
Tunjangan :
Uang makan, bonus tuslah
Insentif :
Uang lembur

Tuesday, October 3, 2017

Ciri-Ciri Kanker Payudara


Era sekarang banyak sekali ditemukan pasien dengan diagnosa kanker payudara. Dalam pengamatan admin mayoritas penderita kanker di rumah sakit didominasi oleh kanker payudara. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan karena kebanyakan penderita kanker baru memeriksakan penyakitnya dalam kondisi yang sudah stadium lanjut. Padahal kalau saja mereka mengetahui kondisi penyakitnya dari awal maka kemungkinan untuk sembuh sangatlah besar paling tidak kemungkinan untuk menjalani hidup yang lebih berkualitas. Berikut admin akan paparkan ciri-ciri dari kanker payudara atau dalam dunia medis lebih dikenal dengan Ca Mammae.

Ciri ciri kanker payudara yang paling umum adalah adanya/timbulnya benjolan di sekitar payudara, bisa kecil, sedang, atau besar, dapat pula terasa mengganggu atau tidak. Dalam artikel ini kita akan membahas secara detil mengenai tanda kanker payudara yang harus di perhatikan, pengetahuan awal ini sangat membantu dalam proses penyembuhan.


Ciri Ciri Kanker Payudara - Benjolan1. Benjolan / Penebalan di Sekitar Payudara

Benjolan di sekitar payudara merupakan salah satu ciri atau tanda paling awal yang harus anda perhatikan. Sebagian wanita memiliki benjolan di daerah ketiak atau sekitar payudara sebagai tanda awal mereka telah terkena kanker payudara stadium awal. Walau tidak 100 % benjolan ini menandakan bahwa anda terkena kanker, namun setidaknya anda harus waspada, mulai dari yang terasa kecil atau yang sudah mengganggu, sebaiknya langsung berkonsultasi ke dokter terkait.
Untuk membedakan mana benjolan yang kemungkinan besar adalah kanker payudara dan mana yang tidak, berikut adalah beberapa karakteristiknya
Tanda Benjolan Yang Kemungkinan Kanker
  • Benjolan terasa keras
  • Benjolan ini tidak diskrit; tidak mudah dibedakan
  • Benjolan tetap di payudara; tidak bergerak
  • Hanya ada satu benjolan
  • Tidak ada benjolan yang sama di payudara sebelahnya
  • Kulit payudara berlesung pipit
  • Benjolan disertai dengan keluarnya cairan
Benjolan Yang Kemungkinan Kecil Menjadi Kanker
  • Benjolan lunak
  • Benjolan diskrit; mudah dibedakan
  • Benjolan bergerak di payudara
  • Ada beberapa benjolan payudara
  • Ada benjolan di payudara sebelahnya.
  • Benjolan menghilang setelah siklus menstruasi
Selain benjolan, penebalan payudara di bawah ketiak juga wajib anda waspadai dan segera konsultasi di dokter terkait jika anda merasakan hal ini.

2. Perubahan Ukuran dan Bentuk Payudara

Ciri Ciri Kanker Payudara - bentuk dan ukuran
Jika anda melihat ada keanehan dalam salah satu bentuk payudara anda maka anda harus khawatir karena ini merupakan tanda umum kedua yang paling sering terjadi. Tidak hanya bentuk, ukuran payudara juga menjadi tanda yang umum.
Perubahan Ukuran
Dari yang sebelumnya besar, 34 hanya menjadi 32 (Contoh dalam ukuran bh )
Perubahan Bentuk
Dari yang sebelumnya mancung, sekarang menjadi tengkulai ke bawah.

Gambar di samping dapat menjadi contoh untuk ciri yang kedua ini, perubahan ukuran dan bentuk ini dapat terjadi pada salah satu payudara, atau kedua-duanya. Jadi ada baiknya jika anda memperhatikan salah satu berubah, atau keduanya berubah dalam hal bentuk dan ukuran anda dapat berkonsultasi lebih lanjut pada dokter terkait.

3. Terdapat Kerutan di Sekitar Payudara
Ciri Ciri Kanker Payudara - kerutan di payudara
Kerutan biasanya dialami oleh orang yang sudah tua, namun tidak halnya jika anda mengalami atau terkena gejala awal kanker payudara, kerutan mungkin saja terdapat di bagian tertentu di payudara anda.
Kulit payudara normal
Kulit payudara normal tidak memiliki kerutan, cenderung halus dan permukaan yang rata (kecuali di daerah puting)
Kerutan Tanda Kanker Payudara
Kerutan tanda kanker payudara ini dapat anda rasakan dengan tangan perbedaannya, permukan kasar dan spesifik di daerah tertentu pada kulit payudara.
Biasanya kerutan ini akan berwarna sedikit hitam dan tidak terlalu besar lingkupnya.

4. Keluarnya Cairan Dari Puting Secara Tiba Tiba

Ciri Ciri Kanker Payudara - Keluar Cairan Dari Puting
Ketika tanpa sebab yang jelas (tidak sedang menyusui) tiba tiba keluar cairan dari puting, maka ini adalah salah satu gejala anda terkena kanker payudara.
Cairan putih/bening
Cairan yang keluar dari puting ini dapat berwarna putih dan bening, agak kental atau encer.
Cairan Darah/Kecoklatan
Jika puting mengeluarkan cairan coklat atau bahkan berupa cairan berwarna merah darah, ini sudah tahap kronis dimana anda harus segera berkonsultasi ke dokter. Kemungkinan besar anda mengalami gejala awal kanker payudara.
Namun secara garis besar, apapun cairan yang keluar dari puting tanpa sebab yang jelas sebaiknya anda beri perhatian khusus, periksa ke dokter.

5. Nyeri Tidak Kunjung Hilang Di Bagian Tertentu Payudara

Ciri Ciri Kanker Payudara - nyeri
Payudara mungkin saja terasa nyeri ketika anda mengalami menstruasi ataupun ketika sedang hamil. Namun tentu rasa nyeri tersebut dapat hilang seiring dengan selesainya siklus yang anda lalui.
Lalu bagaimana jika rasa nyeri tersebut tidak kunjung hilang? Jika tidak kunjung hilang coba teliti lagi apakah bagian yang nyeri tersebut terletak pada posisi yang sama atau tidak ? jika pada bagian yang sama maka akan semakin besar kemungkinan bahwa itu merupakan gejala kanker payudara yang harus anda waspadai.
Apa yang harus dilakukan pada nyeri tersebut?
  • Jangan di pencet atau ditempelkan dengan’minyak’ pereda nyeri
  • Segera konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
  • Jangan dibiarkan terlalu lama, karena akan sangat berbahaya

6. Payudara Nampak Kemerahan dan Bengkak

Ciri Ciri Kanker Payudara - kemerahan-bengkak
Jika anda mengalami perubahan drastis dari warna kulit sekitar payudara seperti memerah, bengkak, atau terlihat gelap di salah satu sisi dan bagian tertentu pada payudara anda, maka sebaiknya anda mulai berkonsultasi pada dokter spesialis terkait.
Kemerahan
Amati kulit sekitar payudara anda, lihat apakah ada warna aneh di bagian bawah, atas, atau samping. Tanda merah ini biasanya akan membawa kehangatan jika di sentuh. Seperti orang pada saat demam, namun hanya pada daerah tersebut saja.
Bengkak
Selain benjolan ada juga bengkak yang lunak, tidak seperti benjolan yang keras bengkak ini cenderung lebih lunak sifatnya.

7. Puting Masuk Ke Dalam

Ciri Ciri Kanker Payudara - puting masuk ke dalam
Puting susu biasanya akan timbul, kalau pun sedang mengecil setidaknya dia akan sejajar dengan kulit. Namun keanehan harus anda perhatikan ketika ia telah menukik ke dalam dan tidak sewajarnya.
Apakah puting susu saja ?
Tidak. Semua bagian di payudara yang menukik di dalam harus anda waspadai sebagai gejala kanker payudara yang patut dilakukan pengecekan lebih lanjut agar tidak menjadi lebih bahaya.
Puting susu yang ‘bersembunyi’ di dalam dapat terjadi di hanya salah satu bagian saja atau di kedua bagian sekali gusIngat!! Tidak hanya puting susu, bagian lain selain puting juga dapat menukik ke dalam yang tandanya harus anda perhatikan agar  tidak berdampak kronis

8. Gatal, Bersisik Sakit, dan Ruam di Puting Susu

Ciri Ciri Kanker Payudara - Gatal Bersisik-Ruam
Faktor lain yang dapat menjadi ciri ciri penyakit kanker payudara adalah timbulnya gatal yang tidak terduga di sekitar daerah payudara. Gatal ini dapat terjadi dalam skala kecil dan tidak terlalu mengganggu sampai yang cukup mengganggu karena sulit hilang serta intensitasnya sudah sangat tinggi.
Bersisik
Di kulit payudara juga timbul semacam sisik yang cukup mengganggu karena sakit jika di kelupas atau di pegang. Bersisik pada bagian kulit mana pun tentu harus mendapat treatment yang lebih karena sewajarnya kulit manusia tidak akan bersisik, terlebih jika terjadi di daerah payudara.
Ruam
Khusus untuk ruam hanya terjadi di sekitar puting susu, jika terjadi ruam, sebaiknya berkonsultasi di dokter terkait.
Gejala Lanjut Kanker Payudara
8 Ciri di atas merupakan gejala awal kanker payudara, namun tentu jika kanker sudah menyebar tentu tidak hanya memberikan efek pada fisik di sekitar payudara tersebut. Berikut adalah tanda dan efek kanker payudara yang terlambat diketahui((Cancer.caSigns and symptoms of breast cancer, diakses 18 Oktober 2014)) atau ketika kanker telah menyebar dan mempengaruhi bagian lain di tubuh kita.
  1. Nyeri tulang
  2. Mual
  3. Kehilangan nafsu makan
  4. Penurunan berat badan
  5. Penyakit kuning
  6. Penumpukan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura)
  7. Sesak napas
  8. Sakit kepala hebat dan tidak lekas sembuh
  9. Batuk
  10. Penglihatan ganda
  11. Kelemahan otot

Setelah mengetahui ciri ciri kanker payudara, ada baiknya anda berkonsultasi ke dokter terkait untuk menemukan solusi atas tanda yang anda alami.

Azithromycin, Antibiotik yang digunakan untuk terapi covid

Azithromycin merupakan antibiotik golongan makrolida yang memiliki mekanisme kerja dengan mengikat subunit ribosom 50S pada mikroorganisme y...